DARI GATRA KU TEMUKAN KELUARGA BARU

                  Hampir 3 th lmanya saya bersekolah di Gatra Praja. Dari pertama kali masuk kelas 1 rasa lucu jika saya mengingatnya. hmmmm senang sekali pada saat itu karena saya mempunyai banyak teman baru. Pada saat MOS saya masih ingat  kakak" osis saat itu menyuruh kami calon murid baru untuk membawa topi,dot dan papan nama khas sesuai pada saat kegiatan MOS. Awal memakainya saya sangat malu namun apa daya daripada hancur lebur dimarahin leih baik nurut. Disuruh ngedot pun terpaksa saya ikuti walaupun malu setengah mati masa sudah gede suruh ngaedot. Tapi dari situlah sebuah pengalaman lucu yang saya dapatkan. Berangkat pagi-pagi trus makek kaos kaki beda warna dan yang paling saebel kakak osisnya galak banget. Pengalaman yang paling lucu menuraut saya ketika kemah.. Awal mau berangkat sudah desak-desakan naik truk panas sesak bahkan boleh di bilang kaya kambing yang mau di jual rame dan berisik banget. Saya juga masih ingat waktu itu agata ratih yang selalu di jahilin sama anak-anak cowok sontak tawa ceria mengiringi perjalanan kami. Sesampainya di tempat tujuan kami sekelompok langsung mendirikan tenda secara gotong royong.salasia46.blogspot.com




                     4 Hari 3 malam banyak memberikan cerita dan pengalaman yang menarik bagi saya. Pengalaman ketika di marahi kakak Osis dan pengalaman ketika minum air garam. Lucu pokoknya dan saya masih ingat ketika kegiatan jejek alam capek-capek'an di sungai merayap di sawah semua kami terima. Lucu tapi kesal dan marah karena  ada salah satu osis yang galak banget. Hahaha saya ingat ketika pada saat marayap di sawah saking marahnya saya pada osis tersebut saat itu saya lemparin wajahnya dengan lumpur sawah dan untungnya dia tidak sadar bahwa saya telah melempari wajahnya. Tapi justru di situlah entah mengapa saya merasakan kebahgiaan. Berkotor-kotoran sama teman-teman sungguh pengalman yang tak taerlupakan. Karena pada saat kemah kamar mandi cuma ada 2 makadengan terpaksa saya tiap ari mandi di sungai. Saat itu kala adzan subuh berkumandang saya lansung melaksanakan solat dan habis solat cepat-cepat menuju ke sungai. Pagi-pagi buta saya dan ika jalan kaki menuju sungai untuk mandi. Asyik sekali mandi di sungai airnya  dingin dan merupakan sebuah pangalaman langka.


                    Rasa takut kami hilangkan demi untuk mandi. Walaupun dingin kami paksakan untuk mandi.Karena pikiran kami selalu fokus dan tidak kosong alhamdulillah kami berdua tidak terjadi apa-apa. Karena saya satu tenda dengan Ika maka dari situlah persahabatan kami terjalin. Saya masih ingat pada saat renungan malam kami di buat menagis oleh sebuah cerita. Di kemah pangalaman makan nasi satu bungkus tanpa cuci tangan dan tanpa ada nasi yang jatuh sedikitpun kami jalani. Di situlah saya menangis dan tersadar batapa betapa susahnya menghabiskan 1 porsi nasi. Dan saat itu kamipun tak tega melihat Maria yang merupakan anggota dari tim saya kesusahan menghabiskan nasi. Tanpa pikir panjang tim kami langsung bergeges menghabiskan nasi milik maria. Dengan meanahan rasa mual saya tealan saja nasi tearsebut. Makan  tersedak dan wakltupun di batasi sungguh pengalaman yang sangat berat. Dan akhirnya denagan susah payah tim kami dapayt enghabiskan nasi milik Maria.


                     Dari pengalaman kemah maka terciptalah persahabatan diantara saya,Dina.Ika,Cius. Satiap hari pada saat saya kelas 1 kami selalu bersama setiap harinya. Jalan-jalan bareng makan 1 bungkus bareng dan sampai tidur di kelas bareng. Semua kami kisahkan dalam hari-hari kami di kelas 1. Awal tak kenal kini menjadi kenal dan awal teman kini menjadi sahabat. Sedih ketika salah satu dari kami ada yang sedih dan bahagia ketika salah satu dari kami ada yang bahagia. Malas-malasan ketika da salah satu dari kami yang sedang galau. Itulah makna persahabatan yang saya dapatkan.Tidak hanya di kelas sampai study tour pun kami besama. Tidur satu kamar pijit-pijitan barsama bahkan kami marawat teaman kami yang sakit. Hmmm... lucu ketika saya mengingatnya ketika kami ber empat keasasar di ITC. Hahaha... saking ndesonya kami hanya muter-muter di tempat yang sama. Dan itu merupakan penglaman kocak saya pada saat saya kelas 1.

                   Di kelas II saya sedih karena kami dipisahkan antara kelas yang berbeda. Tapi saat itu saya coba sabar dan buktinya mereka juga masih perduli kepada saya. Menunggu ketika saya belom istirahat dan saat itu kita coba bersatu ketika jam istirahat tiba. Namun itu semua hanya berjalan 4 bulan. Karena kesibukan kami akhirnya kita jarang ngumpul tapi komunikasi tetap kami lanjutkan hingga sekarang. Awal kelas II saya sempat bosan dengan suasana kelas yang berbeda. Namun saya mencoba untuk menyesuaikan diri pada lingkungan baru saya. Awal tak kenal kinipun kenal dan saya pada saat itu hanya dekat dengan Agata Ratih . Dan lama kelamaan saya pun dekat dengan Milda,Agata dwi kamipun menjadi teman yang kocak abis-abisan. Ketika di kelas kadang saering tidur keatika di terangin guru. Haaahha sampek ejekan kebo saya dapatkan karena sakin g hobinya saya tidur di kelas. Awalnya sya di kelas II tidak menemukan sahabat dan ternyata malah Agata dwi lah yang menjadi sahabat saya. Tak di sangka dia juga salah satu sahabat terbaik walaupun sifatnya radak eror. Dan saat itu kami sering mengabiskan waktu bersama makan bareng,jlan-jalan bareng. Saya masih ingat ketika saya dan agata sering menjahilin penjaga kantin. mbak Yuni sara begitu kami berdua menyebutnya seorang ibu-ibu yang baik hati bahkan kami bardua sering di gratisi sama beliau. Hahahah,,,, lucu ketika mengingatnya dan itulah penaglaman saya ketika saya kelas II dan saya pun menemukan keluarga baru di 2 APhe 1